[RP] santai denganku disini yaa ? :D

Timeline : beberapa hari setelah penerimaan siswa baru . Siang hari , di kamar shadow .

* all may join , yang beda dorm kalau mau ikutan , join ajaa . Hehe

------------------------------------------------------------------------

" . . . . . . . Dymloos . . . " sahut shadow santai sambil ngobrol dengan pedangnya .

" aku bosaan . . . " sahutnya sambil tiduran dan menatap langit langit .

Zrak ! Shadow pun duduk dikasurnya .

" .......... " tatapanya kosong mengarah pintu kamarnya yang tidak tertutup rapat

Menoleh ke arah bantal di kasurnya ia pun menyimpan kepala kecilnya , tanganya mengambil sesuatu dari bawah bantal itu . . Harmonica ? Wah , benda itu belum dikembalikan pada pemiliknya sejak minggu lalu .

" waduh . . Harmonica yang kemarin aku temukan di depan kamar azra . . ? Azria . . Eh ? Azrei . . . ? Engg " sahutnya watados , sambil mengingat ngingat nama teman seasramanya yang mungkin saja pemilik benda itu .

" aku lupa . . "

Lalu shadow pun memainkanya dengan asal asalan . Dan suaranya pun tak ia sadari cukup keras kedengaran ke luar . .

Setelah beberapa hari setelah penerimaan siswa baru. Azrael berada di kamarnya sendirian.

"(apa yang aku lakukan di sini ? Tidak ada orang)" , sahut dalam hati . jika azrael sedang sendiri atau kesepian Azrael gemar bermain musik , termasuk bermain harmonica. Azrael selalu memainkan harmonica dengan indah , jika memainkannya azrael tidak merasa kesepian lagi. "apa aku di sini hanya diam? Itu membosankaan~ Hoaaam . Oh iah . Mana harmonicaku ?". azrael langsung mencari harmonicanya , harmonica yang selalu menemani azrael jika kesepian.

Dia mencari harmonicanya. Di kasur , lemari , kamar mandi , meja dan di kantungnya. tetap tidak ketemu. "dimana harmonicaku ?!, bukannya aku sudah menyimpannya dikantung ?apa jatuh di luar?". Lalu azrael mencarinya keluar kamar. Azrael panik dan takut kalau harmonicanya hilang.

Azrael mendengar suara musik. Terdengar cukup nyaring dan sakit di telinga azrael . "(suara bising apa itu ? Sangat buruk)". azrael berjalan menuju tempat suara itu muncul . Dan sampai di kamar murid lainnya "(bukannya ini kamar murid lain?".

Azrael melihat pintunya sedikit terbuka, lalu azrael mengintip sedikit. Ia melihat 'seseorang' yang telah menolong azrael pada waktu itu. "(dia kan orang yang telah menolongku? Hey ? Apa dia memainkan harmonica? Itu terlihat seperti punyaku)" , sahut azrael dalam hatinya. "(apa aku masuk saja ? tapi, Dia terlihat sedang memainkan harmonicaku. Bagaimana ini?)" .

Azrael mengintip lagi. sewaktu mengintip , ia tak sengaja jatuh menabrak pintu dan masuk ke dalam kamar shadow. " whoaaaa !". 'BRUUK'. azrael melihat shadow dengan ragu ragu. " U-uh. . . H-hai . . . .maaf aku terpeleset dan jatuh, tak sengaja masuk kamar mu. . . " , sahut azrael pada shadow dengan deg-degan. "maaf , tidak sengaja a-aku mendengar suara dari k-kamarmu . Dan aku melihat kau memainkan h-harmonica , dan h-harmonica itu seperti punyaku. . . apakah aku boleh melihatnya, s-shadow ?. Tanya azrael.

~~~ . . . . Shadow memainkan harmonica itu dengan sangat buruk .

" . . . . . . . Jelek " komentarnya pada permainan dirinya sendiri

" whoaaaa !"

" ?? " shadow menoleh dari posisi tidurannya .

" U-uh. . . H-hai . . . .maaf aku terpeleset dan jatuh, tak sengaja masuk kamar mu. . . "

" ah . . Hai juga . . " sahutnya polos lemah dengan mimik datar .

" kau tidak apa apa ? " tanyanya khawatir tapi dia tidak bangkit dari posisi 'malas' nya .

"maaf , tidak sengaja a-aku mendengar suara dari k-kamarmu . Dan aku melihat kau memainkan h-harmonica , dan h-harmonica itu seperti punyaku. . . apakah aku boleh melihatnya, s-shadow ?

" oh ? " shadow bangun dan duduk sila di atas kasurnya .

" ha ? Kenapa kau tau namaku ? Kita pernah kenalan ya ? " tanyanya polos , lupa bahwa azrael menanyakan tentang harmonicanya .

" apa. . aku tau kamu ? "

azrael begitu tegang, dengan tanpa sengaja terjatuh saat masuk ke dalam ruangan shadow. azrael belum begitu mengerti bagaimana cara berteman dengan baik. karena azrael belum terbiasa.....

"(bodohnya aku!!!)" sahut dalam hatinya.

" kau tidak apa apa ? "

"U-uhh. iya, aku tidak a-apa - apa", berbicara dengan nada yang tegang.

"ha ? Kenapa kau tau namaku ? Kita pernah kenalan ya ?
apa. . aku tau kamu ? "

"a-apa ? kau tidak ingat aku?", tanyanya bingung.

azrael sangat berterima kasih karena telah di tolong shadow pada waktu ia tersangkut di atas pohon dan membawanya kepada kepala sekolah.

"apa kau tidak ingat? saat pada waktu kau menolongku dari pohon tree of world dan membawaku ke ruang kepala sekolah?? setelah aku diterima disini dan di ijinkan oleh kepala sekolah, aku mau mengucapkan terima kasih padamu karena kau telah menolongku. akhirnya aku menanyakan ke kepala sekolah dan dia memberitahuku namamu. tetapi saat aku ingin mengucapkan terima kasih, kau tidak ada di luar...", sahut azrael ke shadow. dan saking tegangnya azrael tidak tau apa yang di omongkannya nyambung atau engga, dan lupa soal tentang harmonica itu....

"a-aku ucapkan... terima kasih banyak karena kau telah menolongku!
u-uh.. dan....bolehkah aku berkenalan dengan mu ?", sahut azrael dengan kikuk-nya.

".....ng?" Shadow agak bingung dengan kalimat yang dilontarkan pria kecil itu, cukup berbelit belit soalnya. Dan apa tadi? Terima Kasih? Shadow benar benar linglung saat itu, tapi syukurlah dia bisa mengingat pria itu.

"ah! Aku ingat..iya! waktu itu kau tersangkut disana.." Shadow bergegas turun dari kasurnya sambil menggenggam harmonica yang bukan miliknya itu.

"kau berterima kasih padaku? ahh iyaa, sama sama..padahal itu sudah cukup lama kan?" Shadow bicara seenaknya dengan nada innocent.

"Tentu kau boleh mengenali ku, azrael kan?" entah kenapa dia langsung ingat nama pemuda itu. dihampirinya dia dan langsung membungkuk sedikit, segeranya ia kembalikan harmonica itu.

"ini milikmu, maaf kugunakan tanpa izin" nadanya ramah tanpa senyum